mungkin, kamu tak akan lagi pernah membaca blog kodok lagi, cicak...
mungkin kodok ini hanya akan jadi sebuah diary rahasia disaat semua berubah.
jujur, aku mencintaimu, aku mencoba pergi, tapi gagal, itu kenapa semua akun ku aku buka semua.
sebenernya kita nggak pernah jadian, ya kan? coba ingat, kalau kita pernah jadian tanggal berapa jadian?
namun kata hati kita berkata kita harus saling memiliki, namun kamu menyerah.
bukan karena kamu tak cinta, namun kamu memilih untuk bertahan pada kisahmu itu, iya kamu menunggunya, aku pun sama, aku menunggu, bukan menunggu marmut atau kucing, apa lagi anak preman, aku menunggumu.
ntah sampai kapan aku harus menunggumu. bagimu aku mungkin sangat bodoh, menunggu seseorang yang mungkin tak akan lagi kembali.
jarak mungkin penyebabnya. dan aku juga hanya pria asing. aku hanya bisa berharap dengan pemegang hatimu, pemegang hati ku, pemegang hati semua orang.
aku tak pernah mengerti soal cinta, apa lagi soal wanita, namun aku cinta sama kamu. iya, kamu wanita kan? makanya aku cintai.
cicak, aku kalah, namun bukan berarti aku mengalah, aku masih bisa bertahan dengan kisahku sendiri, dalam mimpiku sendiri.
mungkin aku hanya bisa melihatmu dengannya. dan aku hanya bisa bercengkrama dengan bayanganmu yang mungkin sedikit demi sedikit akan memudar mengikuti tubuh aslinya berada.
pada saat itu, aku hanya akan membayangkanmu dalam mimpi. memelukmu erat, sampai fajar menjemputmu.
cicak, aku cinta kamu.
0 komentar:
Posting Komentar