Ini aku tulis untuk menjawab dari tulisan yang ada di sini → Rasa Itu Masih Ada
bukan menjawab sih tapi nggak tau lah mau apa jadinya. iya sedikit membuat rusak otak ku.
Iya bener, Kita memang nggak ada apa apa lagi, maksudnya aku sama kamu bukan apa apa lagi, aku kira masalah ini sudah selesai,, Aku kira semua baik-baik aja.
Aku tiba-tiba terkejut, iya aku akui dulu aku pernah melakukan itu waktu aku belum bisa menerima kenyataan kalau aku memang nggak sama marmut lagi.
oke sekarang yang di bahas bukan marmut, tapi cicak iya CICAK.
Aku yakin semua yang kamu tulis kan semua itu buat aku, dari yang "laki-laki yang di pegang omongan nya" sampai entah apa aja yang aku juga bingung mengartikannya.
iya, Laki-laki yang di pegang itu omongannya, tapi ini kenyataannya berbeda, siapa yang mau nunggu orang yang nggak peduli sama kita?
Gini, Si A cowok, Si B cewek, dan si C itu Cowok. Si A Suka sama Si B, Si B suka sama A dan C, tapi ternyata B itu milih C. Si A cuma bisa berdiam diri melihat B dan C bahagia. Sedangkan B dulu nya pernah bahagia dengan A karena C nggak pedulikan B. tapi karena B balik lagi Ke C, dan A itu hanya orang asing buat B maka A mengalah.
Agak rumit memang.
Intinya kalau memang ada rasa kenapa nggak bilang jujur aja, kenpa harus kayak gitu caranya??
iya, Tuhan itu adil kok, apa yang kita tanam, itulah yang kita petik.
Aku pernah cemburu, iya CEMBURU buta, waktu marmut dekat sama cowok lain. Yang dalam fikiranku, enak aja, pindah lain hati secepat itu. Tapi setelah itu aku merasa aku bodoh tentang hal itu, kenapa aku mesti cemburu, aku bukan siapa-siapa lagi.
Satu hal yang mesti kamu tau, dulu kamu pernah tanya kan "kalau marmut minta balikkan apa kamu mau nerima nya? aku jawab "sebelum kamu tanya itu, aku sama marmut udah berteman di BBM, tapi biasa-biasa aja, karena kami hanya berteman, dan hal itu adalah masa lalu"
kamu tanya kenapa dulu aku mau berjuangkan kamu, dan sekarang nggak.
Dulu aku mau berjuangkan kamu, karena kamu. sekarang berjuangkan kamu demi apa?
Aku nggak minta ke kamu tapi aku minta sama yang punya hati kamu agar kamu mencintaiku. Iya logika konyol memang, belum ketemu tapi udah bilang sayang. Tapi aku pikir-pikir itu percuma, makanya aku nggak peduli apa pun tentang kamu, tentang pesan kamu, tentang semua status mu yang menyinggung dia.
Bukan aku nggak suka kamu lagi atau nggak cinta kamu lagi, aku cuma nggak mau hatiku tersakiti dengan harapanku. Dan yang aku tau, hatimu nggak inginkan aku. Iya, hati ku sebenarnya sakit, jika baca tulisan mu tentang dia. Tapi y sudahlah.
iya setiap orang punya cara agar hatinya nggak tersakiti, iya cara mu itu seperti cara ku dulu. itu wajar kok, aku juga nggak akan pernah benci kamu.
kalau aku punya salah gara-gara tulisanku aku minta maaf. Semua nggak sesuai dengan apa yang kamu fikirkan. Kamu tetap jadi rahasia indah di setiap laguku.
0 komentar:
Posting Komentar