Rabu, 11 Maret 2015

Cherry : Alien itu seorang Cewek

Setelah gue berlama-lama di rumah Aji, ternyata gue dan Reno cuma di suruh nemenin dia jaga warung, karena keluarga dia pergi kondangan, dan si Reno berjam-jam Video Call dengan Ratih, entah kenapa si Ratih doyan sama gombalannya si Reno -_-.

-----------------------------------------------------------------
"ndy bangun, dah pagi..." suara emak gue bangunin gue.

"iya mak, randy dah mandi nih, malah mau berangkit, mau jemput reno"

"ya udah hati-hati ya"

"iya, assalamualaikum"

"waalaikum salam"

Gila, pagi ini dingin banget. Dalam perjalanan hape gue berdering lagi, gue pikir Alien. Nggak tau nya si reno.

"halo ndy, lama bener lu naik motor nya kayak siput, cepetan, dah jam berapa ini..."

"ah resek lu no, iya, ni juga udah di jalan,"

"jalan mana lu?"

"jalan depan rumah, hahahahaha"

"taek lu, ya udah cepatan"

tuuuuut tuuuuut tuuuuut

Gila ni bocah, baru jam setengah tujuh, mau ngapain dia pengen cepat cepat ke sekolah.

--------------------------------------------------------------------
Sekitar 15 menit sampai sekolah, gue dan Reno langsung ke kelas. Sampai di kelas, tepat belum masuk di kelas, Noni, cewek super lebay, teriak teriak ke arah gue, lebih baik dengerin bayi nangis ketimbang denger teriakan Noni, bikin pecah gendang telinga.

"no.... ndy... lu dah ngerjain PR belum, Bahasa Indonesia..."

Sambil ku tatap wajah Reno, dan Reno hanya tersenyum mesum ke gue, seolah olah Reno ngajakin gue masuk WC dan nyemplungin gue ke bak mandi.

"Tuuuh kan, apa gue bilang, makanya gue pengen cepet-cepet datang ke sekolah" Reno.

"Mati kita no" gue.

"eh..  kalian di tanyain malah ngomong sendiri" Noni.

Sambil ngasih berjalan ke arah gue dan Reno Berdiri, Noni ngasih Buku Bahasa Indonesia.

"Nih, gue kasih contekan ke elu elu, tapi ntar bayarin gue makan ya di kantin mas gun,, hahahahaha" sambil tertawa terbahak-bahak, seolah dia sedang melihat 2 orang pelawak propesional di depannya.

untung tak dapat di raih, malang di jawa timur, akhirnya gue ama Reno mau tak mau harus bayarin Noni makan, iya kita patungan -_-

---------------------------------------------------------------
"Assalamualaikum, randy pulang"

aah pasti Bokap nyokap keluar, kelihatan sepi, Edo pun tak ada.

Edo, Adik gue Perwatakan seram, nggak mau ngomong kalau nggak diajak ngomong, mungkin cocok jadi anak nya limbat, kebayang nggak kalau adik gue ngobrol sama limbat. Mereka lagi di Mall terus si Edo kebelet boker, akhirnya si Edo mandangin wajah Limbat, mereka pandang-pandangan, tanpa ada suara keluar dari mulut mereka, dan akhirnya edo Eek di celana.

♪" Ai no uta wa owaranai mou deatte shimatta no......." ♪

Belum sempat Gue masuk ke kamar dan ganti baju, hp gue bunyi, gue kaget kenapa hp gue bunyi sendiri, gue kira penunggu rumah gue mainin hp gue dan ternyata ada yang nelpon. Iya ada yang nelpon, ketakutan gue nggak berhenti sampai disitu, karena yang nelpon, kontak yang bernama ALIEN... Jengg jeng.....

"hah dia lagi, buat apa coba dia nelpon kalau nggak ada suaranya"

"Halo, Assalamualaikum"

masih saja diam jawabannya, namun selang beberapa detik terdengar suara di ujung sana.

"Wa...alaikum... salam" dengan suara terbata-bata dia menjawab salamku.

nggak aku sangka, Alien ini perempuan, dan yang sungguh mengejutkan, bisa ngomong.

"Ma...af, dari kemarin aku ganggu lu, ndy" Lanjutnya.

Gila, dia tau siapa gue, bahaya kedok gue sebagai penulis terbongkar, jangan-jangan ini wartawan.

"Kok lu diam ndy?"

"eh... maaf, iya nggak apa-apa, walaupun kemarin gue agak sedikit sebel" jawab gue dengan kaget.

"elu siapa sih? kok nelponin gue terus? kayaknya gue nggak pernah ngutang sama cewek deh, apa lagi hamilin cewek, gue kan single" tepatnya nggak punya pacar.

"nggak apa-apa kok, gue pengen kenal lu aja"

"Kenal? memang elu orang mana?"

belum sempat dia jawab pertanyaan gue, telpon sudah mati duluan..
aahh siaal hp gue mati. -_-

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com